Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. . Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 6,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 2,51 persen; kelompok sandang 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 persen, sedangkan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar -6,05 persen.