Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,44 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,97 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,05 persen; kelompok sandang 1,23 persen; kelompok kesehatan 0,58 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,12 persen, sedangkan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar -1,10 persen.